Secara default lokasi my documents berada di drive C. Jika anda ingin
mengubah lokasi drive mydocuments (dengan asumsi bahwa di komputer anda
ada partisi drive D:) maka bisa melakukan prosedur berikut.
Ada beberapa kegunaan memindahkan my documents ke drive D.
1. Jika windows anda mengalami trouble (masalah), tidak dapat login ke
windows dan harus diinstal ulang anda tidak perlu khawatir data anda
hilang, karena jika anda format drive C, data anda aman di drive D.
2. Jika drive C terserang virus, maka masih ada kesempatan memback up drive D yang berisi data anda
3. Jika anda menggunakan deep freeze pada drive C maka otomatis drive C
akan dibekukan oleh software tersebut, seandainya my documents berada di
drive C maka jika anda membuat dokumen kemudian menyimpannya di
mydocuments maka pada saat komputer anda di restart maka file documen
yang anda simpan tadi akan hilang. Lain halinya jika anda menyimpannya
di drive D (dengan asumsi drive D tidak di freeze, waktu instal
deepfrezze drive D tidak dicentang) maka data anda akan aman, sekalipun
komputer direstart.
Prosedur memindahkan lokasi my documents
1. Klik kanan ikon my documents yang ada di desktop, pilih properties
2. Pada kotak dialog my documents, klik tombol move
3. Pada kotak dialog Select a destination, pilih drive D, kemudian klik
tombol make a new folder, maka akan muncul sebuah folder yang bernama
new folder, klik kanan pada new folder, pilih rename, ketik nama
document tersebut, misalnya @documentbaru, klik tombol OK.
4. Maka pada bagian target akan berganti seperti di bawah ini. Klik tombol Apply
5. Maka akan muncul pilihan untuk memindahkan file yang ada di lokasi
may documents yang lama ke lokasi yang baru. klik tombol Yes
6. Tunggu proses pemindahan file selesai.
7. Pada kotak dialog yang muncul tekan tombol OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar