Berikut ini adah daftar pesan Error yang ditampilkan oleh spider
google saat menelusuri blog, saat google melakukan crawl (penelusuran)
pada link yang terdapat pada website/blog kemungkinan menemukan error ,
pesan-pesan error /galat tersebut terkadang ditampilkan di dalam
halaman Google webmaster tools, mengingat banyaknya jenis error tersebut
maka dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian seperti di bawah ini :
1xx (Provisional response)
Status codes that indicate a provisional response and require the requestor to take action to continue.
1xx (Respons sementara)
Kode status yang menandakan respons sementara dan meminta pemohon mengambil tindakan untuk melanjutkan.
2xx (Successful)
Status codes that indicate that the server successfully processed the request.
2xx (Berhasil)
Kode status yang menandakan bahwa server berhasil memproses permintaan.
3xx (Redirected)
Further action is needed to fulfill the request. Often, these status codes are used for redirection. Google recommends that you use fewer than five redirects for each request. You can use Webmaster Tools to see if Googlebot is having trouble crawling your redirected pages. The Crawl errors page under Diagnostics lists URLs that Googlebot was unable to crawl due to redirect errors.
Tindakan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan. Seringkali, kode status ini digunakan untuk pengalihan. Google menyarankan Anda menggunakan kurang dari lima pengalihan untuk masing-masing permintaan. Anda dapat menggunakan Webmaster Tools untuk melihat apakah Googlebot sulit merayapi laman Anda yang dialihkan. Laman perayapan Web dalam Diagnostik mendaftar URL yang tidak bisa dirayapi Googlebot karena galat pengalihan.
4xx (Request error)
These status codes indicate that there was likely an error in the request which prevented the server from being able to process it
Kode status ini menandakan bahwa nampaknya ada galat dalam permintaan yang membuat server tidak dapat diproses.
5xx (Server error)
These status codes indicate that the server had an internal error when trying to process the request. These errors tend to be with the server itself, not with the request.
Kode status menandakan bahwa server mengalami galat internal saat mencoba memroses permintaan. Galat ini cenderung diakibatkan server itu sendiri, bukan karena permintaan.
1xx (Provisional response)
Status codes that indicate a provisional response and require the requestor to take action to continue.
1xx (Respons sementara)
Kode status yang menandakan respons sementara dan meminta pemohon mengambil tindakan untuk melanjutkan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
---|---|
100 (Continue) | The requestor should continue with the
request. The server returns this code to indicate that it has received
the first part of a request and is waiting for the rest. Pemohon harus lanjut dengan pertanyaan. Server mengembalikan kode untuk menandakan bahwa server sudah menerima bagian pertama permintaan dan menunggu sisanya. |
101 (Switching protocols) | The requestor has asked the
server to switch protocols and the server is acknowledging that it will
do so. Pemohon meminta server untuk mengganti protokol dan server akan melakukannya. |
2xx (Successful)
Status codes that indicate that the server successfully processed the request.
2xx (Berhasil)
Kode status yang menandakan bahwa server berhasil memproses permintaan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
---|---|
200 (Successful) | The server successfully processed the
request. Generally, this means that the server provided the requested
page. If you see this status for your robots.txt file, it means that
Googlebot retrieved it successfully. Server berhasil memroses pertanyaan. Umumnya, ini berarti bahwa server memberikan laman yang diminta. Jika Anda melihat status ini untuk file robots.txt Anda, berarti Googlebot berhasil mengambilnya. |
201 (Created) | The request was successful and the server
created a new resource. Permintaan berhasil dan server membuat sumber baru. |
202 (Accepted) | The server has accepted the request, but
hasn't yet processed it. Server sudah menerima permintaan, tetapi belum memprosesnya. |
203 (Non-authoritative information) | The server
successfully processed the request, but is returning information that
may be from another source. Server berhasil memroses permintaan, tetapi mengembalikan informasi yang mungkin berasal dari sumber lain. |
204 (No content) | The server successfully processed the
request, but isn't returning any content. Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. |
205 (Reset content) | The server successfully proccessed
the request, but isn't returning any content. Unlike a 204 response,
this response requires that the requestor reset the document view (for
instance, clear a form for new input). Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. Berbeda dengan respons 204, respons ini mengharuskan pemohon mereset tampilan dokumen (misalnya, menghapus formulir untuk input baru). |
206 (Partial content) | The server successfully processed
a partial GET request. Server berhasil memroses permintaan GET sebagian. |
2xx | SEO |
3xx (Redirected)
Further action is needed to fulfill the request. Often, these status codes are used for redirection. Google recommends that you use fewer than five redirects for each request. You can use Webmaster Tools to see if Googlebot is having trouble crawling your redirected pages. The Crawl errors page under Diagnostics lists URLs that Googlebot was unable to crawl due to redirect errors.
Tindakan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan. Seringkali, kode status ini digunakan untuk pengalihan. Google menyarankan Anda menggunakan kurang dari lima pengalihan untuk masing-masing permintaan. Anda dapat menggunakan Webmaster Tools untuk melihat apakah Googlebot sulit merayapi laman Anda yang dialihkan. Laman perayapan Web dalam Diagnostik mendaftar URL yang tidak bisa dirayapi Googlebot karena galat pengalihan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
---|---|
300 (Multiple choices) | The server has several actions
available based on the request. The server may choose an action based on
the requestor (user agent) or the server may present a list so the
requestor can choose an action. Server memiliki beberapa tindakan yang tersedia menurut permintaan. Server dapat memilih tindakan menurut pemohon (agen pengguna) atau server bisa menampilkan daftar sehingga pemohon dapat memilih tindakan. |
301 (Moved permanently) | The requested page has been
permanently moved to a new location. When the server returns this
response (as a response to a GET or HEAD request), it automatically
forwards the requestor to the new location. You should use this code to
let Googlebot know that a page or site has permanently moved to a new
location. Laman yang diminta sudah dipindah secara permanen ke lokasi baru. Jika server mengembalikan respons ini (sebagai respons terhadap permintaan GET atau HEAD), secara otomatis akan mengarahkan pemohon ke lokasi baru. Anda dapat menggunakan kode ini untuk memberi tahu Googlebot bahwa laman atau situs sudah dipindah secara permanen ke lokasi baru. |
302 (Moved temporarily) | The server is currently
responding to the request with a page from a different location, but the
requestor should continue to use the original location for future
requests. This code is similar to a 301 in that for a GET or HEAD
request, it automatically forwards the requestor to a different
location, but you shouldn't use it to tell the Googlebot that a page or
site has moved because Googlebot will continue to crawl and index the
original location. Server sedang merespons permintaan dengan satu laman dari lokasi yang berbeda, tetapi pemohon harus terus menggunakan lokasi asal untuk permintaan selanjutnya. Kode ini sama dengan 301 dalam hal permintaan GET atau HEAD, kode ini secara otomatis mengarahkan pemohon ke lokasi yang berbeda, tetapi Anda tidak boleh menggunakannya untuk memberi tahu Googlebot bahwa laman atau situs sudah dipindah karena Googlebot akan terus merayapi dan mengindeks lokasi asal. |
303 (See other location) | The server returns this code
when the requestor should make a separate GET request to a different
location to retrieve the response. For all requests other than a HEAD
request, the server automatically forwards to the other location. Server mengembalikan kode ini jika pemohon harus membuat permintaan GET terpisah ke lokasi yang berbeda untuk mendapatkan respons. Untuk semua permintaan selain permintaan HEAD, server akan secara otomatis mengarahkan ke lokasi lain. |
304 (Not modified) | The requested page hasn't been
modified since the last request. When the server returns this response,
it doesn't return the contents of the page. You should configure your server to return this response (called the If-Modified-Since HTTP header) when a page hasn't changed since the last time the requestor asked for it. This saves you bandwidth and overhead because your server can tell Googlebot that a page hasn't changed since the last time it was crawled Laman yang diminta belum dimodifikasi sejak permintaan terakhir. Jika server mengembalikan respons ini, server tidak mengembalikan konten laman. Anda harus mengonfigurasi server Anda untuk mengembalikan respons ini (yang disebut If-Modified-Since HTTP header) jika laman belum berubah sejak terakhir kali pemohon memintanya. Ini akan mengamankan bandwidth dan overhead Anda karena server dapat memberi tahu Googlebot bahwa laman belum berubah sejak terakhir kali dirayapi |
305 (Use proxy) | The requestor can only access the
requested page using a proxy. When the server returns this response, it
also indicates the proxy that the requestor should use. Pemohon hanya dapat mengakses laman yang diminta dengan menggunakan proxy. Saat server mengembalikan respons ini, itu juga menunjukkan proxy yang harus digunakan pemohon. |
307 (Temporary redirect) | The server is currently
responding to the request with a page from a different location, but the
requestor should continue to use the original location for future
requests. This code is similar to a 301 in that for a GET or HEAD
request, it automatically forwards the requestor to a different
location, but you shouldn't use it to tell the Googlebot that a page or
site has moved because Googlebot will continue to crawl and index the
original location. Server sedang merespons permintaan dengan satu laman dari lokasi yang berbeda, tetapi pemohon harus terus menggunakan lokasi asal untuk permintaan selanjutnya. Kode ini sama dengan 301 dalam hal permintaan GET atau HEAD, kode ini secara otomatis mengarahkan pemohon ke lokasi yang berbeda, tetapi Anda tidak boleh menggunakannya untuk memberi tahu Googlebot bahwa laman atau situs sudah dipindah karena Googlebot akan terus merayapi dan mengindeks lokasi asal. |
5xx | Crawl Error |
4xx (Request error)
These status codes indicate that there was likely an error in the request which prevented the server from being able to process it
Kode status ini menandakan bahwa nampaknya ada galat dalam permintaan yang membuat server tidak dapat diproses.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
---|---|
400 (Bad request) | The server didn't understand the
syntax of the request. Server tidak memahami sintaks permintaan. |
401 (Not authorized) | The request requires
authentication. The server might return this response for a page behind a
login. Permintaan memerlukan otentikasi. Server bisa mengembalikan respons ini untuk laman di belakang login. |
403 (Forbidden) | The server is refusing the request. If
you see that Googlebot received this status code when trying to crawl
valid pages of your site (you can see this on the Web crawl page
under Diagnostics in Google Webmaster Tools), it's possible that
your server or host is blocking Googlebot's access. Server menolak permintaan. Jika Anda melihat Googlebot menerima kode status saat berusaha merayapi laman situs Anda yang sah (Anda dapat melihatnya di laman Perayapan web dalam Diagnostik di Google Webmaster Tools), mungkin server atau host Anda memblokir akses Googlebot |
404 (Not found) | The server can't find the requested
page. For instance, the server often returns this code if the request is
for a page that doesn't exist on the server. If you don't have a robots.txt file on your site and see this status on the robots.txt page of the Diagnostic tab in Google Webmaster Tools, this is the correct status. However, if you do have a robots.txt file and you see this status, then your robots.txt file may be named incorrectly or in the wrong location. (It should be at the top-level of the domain and named robots.txt.) If you see this status for URLs that Googlebot tried to crawl (on the HTTP errors page of the Diagnostic tab), then Googlebot likely followed an invalid link from another page (either an old link or a mistyped one). Server tidak dapat menemukan laman yang diminta. Misalnya, server sering mengembalikan kode ini jika permintaan ditujukan pada laman yang tidak ada di server. Jika Anda tidak memiliki file robots.txt di situs Anda dan melihat status ini di laman robots.txt tab Diagnostik di Google Webmaster Tools, berarti ini status yang benar. Tetapi, Jika Anda memiliki file robots.txt dan melihat status ini, mungkin nama file robots.txt Anda salah atau file ada di lokasi yang salah. (File harus berada di tingkat teratas domain dan diberi nama robots.txt.) Jika Anda melihat status ini untuk URL yang coba dirayapi Googlebot (di laman galat HTTP dari tab Diagnostik), sepertinya Googlebot mengikuti tautan yang tidak sah dari laman lain (baik tautan lama atau tautan yang salah ketik). |
405 (Method not allowed) | The method specified in the
request is not allowed. Metode yang ditentukan dalam permintaan tidak diizinkan. |
406 (Not acceptable) | The requested page can't respond
with the content characteristics requested. Laman yang diminta tidak dapat merespons dengan karakteristik konten yang diminta. |
407 (Proxy authentication required) | This status code
is similar 401 (Not authorized); but specifies that the requestor has to
authenticate using a proxy. When the server returns this response, it
also indicates the proxy that the requestor should use. Kode status ini sama dengan 401 (Not authorized); tetapi menentukan bahwa pemohon harus mengesahkan dengan menggunakan proxy. Saat server mengembalikan respons ini, itu juga menunjukkan proxy yang harus digunakan pemohon. |
408 (Request timeout) | The server timed out waiting
for the request. Waktu server menunggu permintaan habis. |
409 (Conflict) | The server encountered a conflict
fulfilling the request. The server must include information about the
conflict in the response. The server might return this code in response
to a PUT request that conflicts with an earlier request, along with a
list of differences between the requests. Server menemukan konflik dalam memenuhi permintaan ini. Server harus memuat informasi mengenai konflik dalam respons. Server mungkin mengirimkan kode ini sebagai tanggapan terhadap permintaan PUT yang bertentangan dengan permintaan sebelumnya, beserta daftar perbedaan permintaan. |
410 (Gone) | The server returns this response when the
requested resource has been permanently removed. It is similar to a 404
(Not found) code, but is sometimes used in the place of a 404 for
resources that used to exist but no longer do. If the resource has
permanently moved, you should use a 301 to specify the resource's new
location. Server mengembalikan respons ini jika sumber permintaan telah dihapus secara permanen. Sama dengan kode 404 (Not Found), namun terkadang digunakan sebagai ganti 404 untuk sumber yang dulunya ada. Jika sumber telah dipindah secara permanen, Anda harus menggunakan 301 untuk menentukan lokasi baru sumber. |
411 (Length required) | The server won't accept the
request without a valid Content-Length header field. Server tidak akan menerima permintaan tanpa bidang Content-Length header yang sah. |
412 (Precondition failed) | The server doesn't meet one
of the preconditions that the requestor put on the request. Server tidak memenuhi salah satu pra-pengondisian yang diletakkan pemohon dalam permintaannya. |
413 (Request entity too large) | The server can't
process the request because it is too large for the server to handle. Server tidak dapat memroses permintaan karena terlalu besar untuk ditangani server. |
414 (Requested URI is too long) | The requested URI
(typically, a URL) is too long for the server to process. URI yang diminta (umumnya, URL) terlalu panjang untuk diproses server. |
415 (Unsupported media type) | The request is in a
format not support by the requested page. Permintaan menggunakan format yang tidak didukung laman yang diminta. |
416 (Requested range not satisfiable) | The server
returns this status code if the request is for a range not available for
the page. Server mengembalikan kode status jika rentang permintaan tidak tersedia untuk laman tersebut. |
417 (Expectation failed) | The server can't meet the
requirements of the Expect request-header field. Server tidak dapat memenuhi persyaratan bidang Expect request-header. |
5xx (Server error)
These status codes indicate that the server had an internal error when trying to process the request. These errors tend to be with the server itself, not with the request.
Kode status menandakan bahwa server mengalami galat internal saat mencoba memroses permintaan. Galat ini cenderung diakibatkan server itu sendiri, bukan karena permintaan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
---|---|
500 (Internal server error) | The server encountered
an error and can't fulfill the request. Server mengalami galat dan tidak dapat memenuhi permintaan. |
501 (Not implemented) | The server doesn't have the
functionality to fulfill the request. For instance, the server might
return this code when it doesn't recognize the request method. Server tidak memiliki fungsionalitas untuk memenuhi permintaan. Misalnya, server bisa mengembalikan kode ini jika tidak mengenali metode permintaan. |
502 (Bad gateway) | The server was acting as a gateway
or proxy and received an invalid response from the upstream server. Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respons yang tidak sah dari hulu server. |
503 (Service unavailable) | The server is currently
unavailable (because it is overloaded or down for maintenance).
Generally, this is a temporary state. Server saat ini tidak tersedia (karena kelebihan beban atau sedang diperbaiki) Umumnya, ini hanya keadaan sementara. |
504 (Gateway timeout) | The server was acting as a
gateway or proxy and didn't receive a timely request from the upstream
server. Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima permintaan sesuai waktunya dari server upstream. |
505 (HTTP version not supported) | The server doesn't
support the HTTP protocol version used in the request. Server tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar